Selasa, 07 Juni 2011

soal dan jawaban IPA SMP

1. Apa yang dimaksud dengan Tata Surya?
    Jawab : Tata Surya adalah susunan Matahari dan benda-benda langit yang mengelilinginya

2. Teori ini menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat tata surya dimana semua benda langit , termasuk Bumi bergerak mengelilingi Matahari disebut ...
   Jawab : Teori Heliosentris

3. Teori ini menyatakan bahwa Bumi adalah pusat tata surya , sedangkan benda-benda langit lainnya , termasuk Matahari bergerak mengelilingi Bumi disebut ...
   Jawab : Teori Geosentris

4. Apa yang dimaksud dengan galaksi ?
    Jawab : Galaksi adalah benda-benda langit saling mengikat dan bergerak secara teratur membentuk kelompok raksasa

5. Sekelompok bintang dalam galaksi yang sama dapat membentuk ...
    Jawab : Rasi Bintang

6. Apa yang dimaksud dengan Matahari ?
    Jawab : Matahari merupakan pusat tata surya yang berupa bola gas yang bercahaya

7. Apa yang dimaksud dengan Inti Matahari ?
    Jawab : Inti Matahari merupakan pusat matahari dan tempat terjadinya reaksi fusi (pembentulan energy) suhunya sekitar 14 juta Kelvin

8. Apa yang dimaksud dengan Fotosfer ?
    Jawab : Fotosfer (cakram matahari) bentuknya menyerupai piringan emas , terdiri dari gelembung-gelembung berdiameter 1.000 km , suhunya sekitar 6.000 Kelvin , ketebalannya sekitar 300 km

9. Apa yang dimaksud dengan Kromosfer ?
    Jawab   : Kromosfer (bola awan) merupakan atmosfer matahari bagian bawah yang tersusun dari gas hydrogen, suhunya sekitar 4.500 Kelvin, ketebalannya 2.000 km.

10. Apa yang dimaksud dengan Korona ?
      Jawab : Korona (mahkota) merupakan atmosfer Matahari bagian atas (luar), suhunya sekitar 1 juta Kelvin, ketebalannya sekitar 700.000 km.

11. Apa yang dimaksud dengan Gumpalan Matahari (garnula) ?
      Jawab : Gumpalan Matahari (granula) merupakan semburan api yang jika semburannya besar dan dahsyat kadang gangguan ini dapat terlihat dari permukaan Bumi.

12. Apa yang dimaksud dengan Bintik Matahari (sunspot) ?
      Jawab : Bintik Matahari (sunspot) merupakan daerah pada fotosfer yang bersuhu rendah akibat adanya gangguan magnetic yang menghalangi gas panas dari inti Matahari.
♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

julukan kota madiun

  • Kota Brem
    • Dikarenakanan makanan Brem merupakan makanan khas Madiun yang telah dikenal masyarakat luas.
  • Kota Pecel
    • Madiun mendapat julukan kota pecel karena mempunyai makanan Nasi pecel makanan khas yang bergizi untuk kesehatan
  • Kota Sastra
    • Kota Sastra juga menjadi julukan Kota Madiun karena para pelajar di sini sangat pintar berprestasi di bidang sastra.
  • Kota Sepur (Kota Kereta Api)
    • Madiun dikenal kota sepur atau kota kereta api, hal ini dibuktikan dulu Madiun merupakan arus lalu lintas kereta api yang ramai.
  • Kota Pelajar
    • Kota Pelajar ini juga menjadi julukan kota Madiun karena banyak pelajar dari luar kota yang belajar di Kota Madiun sehingga menimbulkan kota Madiun kepadatan pelajar.
  • Kota Budaya.
    • Kota Madiun merupakan kota pewarisan budaya yaitu Budaya Pencak Silat Setia Hati.
  • Kota Gadis(Perdagangan, Pendidikan dan Industri)
    • Kota Madiun merupakan kota industri yaitu Industri Kereta Api dan Industri Gamping.

♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

Minggu, 05 Juni 2011

♥ kartun muslimah (no face) ♥


























♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

Jumat, 03 Juni 2011

Pesan dari… Maqomatul Hariri

Berikut ini adalah syair dari seorang pujangga terkemuka… Abu Muhammad Alqosim bin Ali al-Hariri namanya… Penulis kitab Al-Maqomat yg sangat tinggi keindahan bahasanya… Sehingga Nabi Gadungan Mirza Ghulam Ahmad sering mencomot kata-katanya…

Tahun 446 adalah tahun kelahirannya… dan tahun 517 H beliau meninggalkan dunia… banyak sekali hikmah yg terkandung di dalam syairnya… berikut adalah sebagian untaian hikmahnya…


أيا مَن يدّعي الفَـهْـمْ *** إلى كمْ يا أخا الوَهْـمْ

تُعبّي الـذّنْـبَ والـذمّ *** وتُخْطي الخَطأ الجَـمّ

Wahai orang yg mengaku memiliki pemahaman

wahai orang (yg secara tabiat) bersaudara dg kesalahan

Sampai kapan engkau terus melakukan dosa & tercelanya perbuatan!

Sampai kapan kau terus melakukan banyak kesalahan!

أمَا بانَ لـكَ الـعـيْبْ *** أمَا أنْـذرَكَ الـشّـيبْ

وما في نُصحِـهِ ريْبْ *** ولا سمْعُكَ قـدْ صـمّ

Bukankah sudah jelas keburukan yg ada padamu?!

Bukankah ubanmu telah memperingatkanmu?!

Tidaklah ada keraguan dalam nasihat & peringatannya itu

dan tidak pula tuli telingamu

أمَا نادَى بكَ الـمـوتْ *** أمَا أسْمَعَك الصّـوْتْ

أما تخشَى من الفَـوْتْ *** فتَحْـتـاطَ وتـهـتـمْ

Bukankah kematian telah memanggilmu?!

Bukankah suara (tangisan terhadap mayit) telah banyak menyerumu?!

Tidakkah kau takut akan hilangnya kesempatan?!

Sehingga membuatmu lebih hati-hati dan menaruh perhatian

فكمْ تسدَرُ في السهْـوْ *** وتختالُ من الـزهْـوْ

وتنْصَبُّ إلى الـلّـهـوْ *** كأنّ الموتَ مـا عَـمّ

Sudah berapa kali engkau acuh dalam kelalain…?!

Sombong karena baiknya keadaan…?!

Tenggelam dalam perkara yg melalaikan…?!

Seakan kematian tidak untuk semua insan

وحَـتّـام تَـجـافـيكْ *** وإبْـطـاءُ تـلافـيكْ

طِباعاً جمْعـتْ فـيكْ *** عُيوباً شمْلُها انْـضَـمّ

Sampai kapan engkau jauh dari amal kebaikan…?!

Sampai kapan engkau terus dalam penundaan…?!

Tabiat-tabiat buruk telah mengumpulkan untukmu…

Aib-aib yg terus menumpuk dan menyatu

إذا أسخَطْـتَ مـوْلاكْ *** فَما تقْلَـقُ مـنْ ذاكْ

وإنْ أخفَقَ مسـعـاكْ *** تلظّيتَ مـنَ الـهـمّ

Bila engkau membuat murka Bagindamu… engkau tidak gelisah dengan hal itu

Tapi bila gagal usaha duniamu… engkau menjadi tersiksa dg kegundahanmu

وإنْ لاحَ لكَ النّـقـشْ *** منَ الأصفَرِ تهـتَـشّ

وإن مرّ بك النّـعـشْ *** تغامَـمْـتَ ولا غـمّ

Bila tampak ukiran dinar dg warna kuningnya

Engkau menari tanda bahagia

Tapi jika lewat peti mayat di depan mata

kau tampak sedih, padahal sebenarnya kesedihan itu tiada

تُعاصي النّاصِحَ البَـرّ *** وتعْـتـاصُ وتَـزْوَرّ

وتنْقـادُ لـمَـنْ غَـرّ *** ومنْ مانَ ومـنْ نَـمّ

Terus-menerus tidak engkau patuhi setiap orang baik yg menasehatimu

Bahkan engkau benci dan lari dari nasehat itu

Sebaliknya engkau mengikuti orang yg menipu dan membohongimu

Serta menyebar namimah yg merugikanmu

وتسعى في هَوى النّفسْ *** وتحْتالُ على الفَـلْـسْ

وتنسَى ظُلمةَ الرّمـسْ *** ولا تَـذكُـرُ مـا ثَـمّ

Engkau terus berjalan dalam godaan hawa nafsu…!

Terus memburu fulus dg berbagai tipu…!

Terus melalaikan gelapnya liang lahat…!

apa yg ada di sana, tidaklah kau ingat…

ولوْ لاحظَـكَ الـحـظّ *** لما طاحَ بكَ اللّـحْـظْ

ولا كُنتَ إذا الـوَعـظْ *** جَلا الأحزانَ تغْـتَـمّ

Kalau saja engkau mendapatkan bagian taufiqNya

Niscaya engkau takkan melirik dunia

Dan tidak akan tampak kesedihan dan kegelisahan

Saat engkau mendapatkan pesan kebaikan

ستُذْري الدّمَ لا الدّمْـعْ *** إذا عايَنْتَ لا جـمْـعْ

يَقي في عَرصَةِ الجمعْ *** ولا خـالَ ولا عــمّ

Di padang makhsyar nanti

Engkau akan menangis darah dan bukan air mata lagi!

Saat kau lihat tidak ada keluarga yg melindungimu

Tidak pula saudara bapak maupun ibumu

كأني بـكَ تـنـحـطّ *** إلى اللحْدِ وتـنْـغـطّ

وقد أسلمَك الـرّهـطْ *** إلى أضيَقَ مـنْ سـمّ

Seakan aku melihat engkau tenggelam

Masuk ke liang lahat dan tertutup dalam

Sekelompok orang telah melepaskanmu terpencil

Ke tempat yg lebih sempit dari lubang yg kecil

هُناك الجسمُ مـمـدودْ *** ليستـأكِـلَـهُ الـدّودْ

إلى أن ينخَرَ الـعـودْ *** ويُمسي العظمُ قـد رمّ

Di sanalah jasad tergeletak lemah

Untuk kemudian dimakan cacing tanah

Hingga rapuh batang tubuhnya

Dan tulang belulang pun rusak pada akhirnya

ومنْ بـعْـدُ فـلا بُـدّ *** منَ العرْضِ إذا اعتُـدّ

صِراطٌ جَـسْـرُهُ مُـدّ *** على النارِ لـمَـنْ أمّ

Dan selanjutnya

Ia harus mempertanggung-jawabkan amalannya

Bila telah disiapkan siroth yg jembatannya

dibentangkan di atas neraka bagi mereka yg menujunya

فكمْ من مُرشـدٍ ضـلّ *** ومـنْ ذي عِـزةٍ ذَلّ

وكم مـن عـالِـمٍ زلّ *** وقال الخطْبُ قد طـمّ

Betapa banyak orang dulunya juru dakwah, menjadi sesat jalan

Banyak pula orang yg dulunya berpangkat, menjadi hina kedudukan

Betapa banyak orang alim yg dulunya alim, ternyata disandung kesalahan

Ia mengatakan: sekarang, telah menjadi besar semua permasalahan

فبادِرْ أيّها الـغُـمْـرْ *** لِما يحْلو بـهِ الـمُـرّ

فقد كادَ يهي العُـمـرْ *** وما أقلعْـتَ عـن ذمّ

Maka cepatlah wahai orang yg belum tahu,

Untuk melakukan kebaikan yg dapat memaniskan pahitnya sesuatu,

Karena hampir saja lemah usiamu,

Sedang engkau belum juga meninggalkan amalan tercelamu

ولا ترْكَنْ إلى الدهـرْ *** وإنْ لانَ وإن ســرّ

فتُلْفى كمـنْ اغـتَـرّ *** بأفعى تنفُـثُ الـسـمّ

Janganlah engkau terus bersandar kepada masa

Meski hidupmu menyenangkan dan berada

Hingga engkau seperti orang yg terperdaya

Oleh ular yg bisa menyemburkan bisanya (dg tiba-tiba)

وخفّضْ منْ تـراقـيكْ *** فإنّ المـوتَ لاقِـيكْ

وسارٍ فـي تـراقـيكْ *** وما ينـكُـلُ إنْ هـمّ

Janganlah angkuh dan turunkan pundakmu

Karena kematian pasti akan menjumpaimu dan menjalari pundakmu

Dan ia takkan melemah

Jika telah menentukan arah

وجانِبْ صعَرَ الـخـدّ *** إذا ساعـدَكَ الـجـدّ

وزُمّ اللـفْـظَ إنْ نـدّ *** فَما أسـعَـدَ مَـنْ زمّ

Jauhilah sikap memalingkan wajahmu

Bila engkau terbantukan oleh kebaikan nasibmu

Dan jagalah ucapan, agar tidak kelepasan

Sungguh suatu kebahagiaan, untuk orang yg bisa menjaga lisan

ونفِّسْ عن أخي البـثّ *** وصـدّقْـهُ إذا نــثّ

ورُمّ العـمَـلَ الـرثّ *** فقد أفـلـحَ مَـنْ رمّ

Bantulah saudaramu yg sedang kesusahan

Dan percayalah kepadanya saat ia mengadukan

Sempurnakanlah kurangnya amalan

Sungguh beruntung orang menyempurnakan amalan

ورِشْ مَن ريشُهُ انحصّ *** بما عمّ ومـا خـصّ

ولا تأسَ على النّقـصْ *** ولا تحرِصْ على اللَّمّ

Sandangilah mereka yg kekurangan hidupnya

Baik dg sesuatu yg banyak maupun yg sekedarnya

Jangan sedih dg kurangnya harta (karena sedekah dan amal kebaikan)

Jangan pula berambisi mengumpulkan dunia (hingga menghalangimu bersedekah kepada yg membutuhkan)

وعادِ الخُلُـقَ الـرّذْلْ *** وعوّدْ كفّـكَ الـبـذْلْ

ولا تستمِـعِ الـعـذلْ *** ونزّهْها عنِ الـضـمّ

Jadilah engkau musuh akhlak tercela

Biasakan tanganmu untuk memberi harta

Jangan dengarkan celaan

Dan jauhkan tanganmu dari belenggu kebakhilan

وزوّدْ نفسَكَ الـخـيرْ *** ودعْ ما يُعقِبُ الضّـيرْ

وهيّئ مركبَ الـسّـيرْ *** وخَفْ منْ لُـجّةِ الـيمّ

Bekalilah dirimu dg kebaikan

Tinggalkan apapun yg menyebabkan keburukan

Siapkan tunggangan bahtera untuk perjalanan

Dan takutlah dg banyaknya ombak di lautan

بِذا أُوصـيتُ يا صـاحْ *** وقد بُحتُ كمَـن بـاحْ

فطوبى لـفـتًـى راحْ *** بآدابـــيَ يأتَـــمّ

Wahai saudaraku, dg ini aku mewasiatkan

Telah ku jelaskan (kebaikan) padamu, sebagaimana orang lain melakukan

Maka beruntunglah pemuda yg pergi

Dg adab-adabku ini dan menerapkannya dalam diri

(Sumber: Kitab Syarah Maqomat Hariri, jilid 2, hal 16)
♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

~>>..::tuk bidadari dunia::..<<~


oleh SALAM sahabat pada 01 Oktober 2010 jam 10:13


Bismillahirrohmanirrohiim.,.

 Mujahida,
Engkau laksana bulan
Engkau setitik dari cahaya TUHAN
Dan IIahi adalah cahaya diatas cahaya
Jilbabmu terurai panjang ditubuhmu
Laksana bidadari surga yang pemalu
Bibirmu basah karena air dzikir sang Ilahi
Sinar wajahmu cerminan perisai wudhumu
Diammu adalah emas,
bicaramu adalah hikmah
Langkahmu beserta sayap sang malaikat
Goresan penamu cerminan kerinduanmu pada sang pecinta
Tangismu di 1/3 malam bukti cintamu pada Sang Pecinta
Sujudmu tanda kepasrahanmu pada takdirnya
Dakwamu kan terus mengalir di bumi Allah
Engkaulah cerminan mujahidah
Engkaulah Para pejuang Allah
Tegaknya ISLAM adalah tujuanmu
Engkaulah para pencari sunnah Rasul saw
Maha suci engkau ya Allah
Jagalah ia selalu ya Allah
karena ialah sang pendakwa yang haus akan cintamu
♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

Berjalan Di Tengah Kegelapan

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Berjalan di tengah siraman cahaya hidayah merupakan nikmat yang sangat agung. Sebaliknya, tenggelam dalam kegelapan kesesatan merupakan bencana yang sangat mengerikan. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Dan apakah orang yang sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yang membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yang berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar darinya? Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang-orang kafir terhadap apa yang mereka kerjakan.” (QS. al-An’aam: 122)


Ibnul Qayyim rahimahullah berkata mengenai tafsiran ayat ini, “Orang itu -yaitu yang berada dalam kegelapan- adalah dulunya mati akibat kebodohan yang meliputi hatinya, maka Allah menghidupkannya kembali dengan ilmu dan Allah berikan cahaya keimanan yang dengan itu dia bisa berjalan di tengah-tengah orang banyak.” (al-’Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 35)

Orang-orang yang beriman, mendapat anugerah bimbingan dari Allah untuk keluar dari kegelapan menuju cahaya. Adapun orang-orang kafir yang jelas-jelas menentang ayat-ayat-Nya dan berpaling dari petunjuk Rabbnya, maka ‘pembimbing’ mereka adalah thoghut, yang justru mengeluarkan mereka dari cahaya menuju gelap gulita. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah adalah penolong bagi orang-orang yang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan-kegelapan menuju cahaya, adapun orang-orang kafir itu penolong mereka adalah thoghut yang mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan-kegelapan.” (QS. al-Baqarah: 257)

Begitu pula orang-orang munafik, yang sengaja meninggalkan kebenaran dan mencampakkannya, maka Allah ta’ala membiarkan mereka berjalan di atas kegelapan yang mereka pilih atas kehendak hawa nafsunya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Perumpamaan mereka -orang munafik- seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat. Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.” (QS. al-Baqarah: 17-18)

al-Hafizh Ibnu Katsir menukil riwayat dari Abdurrahman bin Zaid bin Aslam mengenai tafsiran dari ayat ini. Beliau berkata, “Ini adalah sifat orang-orang munafik. Dahulu mereka beriman sehingga iman itu menyinari hati mereka sebagaimana api yang menyinari orang-orang yang menyalakan api. Kemudian mereka justru kufur maka Allah pun menghilangkan cahaya yang menyinari mereka dan mencabutnya sebagaimana lenyapnya cahaya dari api tersebut sehingga Allah membiarkan mereka berada dalam kegelapan, tidak dapat melihat.” (Tafsir al-Qur’an al-Azhim [1/67])

Cahaya yang akan menerangi perjalanan hidup seorang hamba dan menuntunnya menuju keselamatan adalah cahaya al-Qur’an dan cahaya iman. Yang keduanya telah dipadukan oleh Allah ta’ala di dalam firman-Nya (yang artinya), “Dahulu kamu -Muhammad- tidak mengetahui apa itu al-Kitab dan apa pula iman, akan tetapi kemudian Kami jadikan hal itu sebagai cahaya yang dengannya Kami akan memberikan petunjuk siapa saja di antara hamba-hamba Kami yang Kami kehendaki.” (QS. asy-Syura: 52)

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “…Dan sesungguhnya kedua hal itu -yaitu al-Qur’an dan iman- merupakan sumber segala kebaikan di dunia dan di akherat. Ilmu tentang keduanya adalah ilmu yang paling agung dan paling utama. Bahkan pada hakekatnya tidak ada ilmu yang bermanfaat bagi pemiliknya selain ilmu tentang keduanya.” (al-’Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 38)

Oleh sebab itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengaitkan antara kemuliaan dan kejayaan suatu kaum dengan komitmen mereka terhadap ajaran al-Qur’an. Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat sebagian kaum dengan sebab Kitab ini, dan akan menghinakan sebagian yang lain dengan sebab Kitab ini pula.” (HR. Muslim)

Sebagaimana Allah ta’ala menjadikan iman dan ilmu sebagai sebab pengangkatan derajat sebagian dari hamba-hamba-Nya. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Allah akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman di antara kalian dan orang-orang yang diberikan ilmu beberapa derajat.” (QS. al-Mujadilah: 11)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengaitkan antara kebaikan seseorang dengan kepahamannya terhadap al-Qur’an dan komitmennya untuk mendakwahkannya. Beliau bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari)

Dengan bahasa lain, kepahaman terhadap agama itulah yang akan menggiring manusia menuju kesuksesan. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang dikehendaki baik oleh Allah maka niscaya akan dipahamkan dalam urusan agama.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Di sisi lain, Allah ta’ala juga mengaitkan antara kekuatan iman yang ada dalam hati seseorang dengan perhatiannya yang serius terhadap kandungan ayat-ayat al-Qur’an. Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang apabila disebutkan nama Allah maka bergetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya maka bertambahlah keimanan mereka…” (QS. al-Anfaal: 2)

Sementara, kaum Khawarij -meskipun mereka pandai membaca al-Qur’an- namun dicela oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam -bahkan disebut sebagai Syarrul khalqi wal khaliqah/sejelek-jelek manusia- akibat bacaan mereka tidak diiringi dengan kepahaman hati dan tidak bisa memetik pelajaran yang semestinya dari apa yang mereka baca -sebagaimana yang dipahami oleh para sahabat/salafus shalih-. Beliau bersabda, “Mereka itu -yaitu Khawarij- pandai membaca al-Qur’an namun tidak melampaui pangkal tenggorokan mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim). an-Nawawi rahimahullah mengutip salah satu penafsiran hadits ini bahwa maksudnya adalah, “…Maknanya hati mereka tidak memahaminya dan mereka tidak bisa mengambil pelajaran dari apa yang mereka baca…” (Syarh Muslim [4/349])
Dari sinilah, kita dapat menarik pelajaran bahwa untuk membebaskan diri dari kegelapan seorang hamba harus senantiasa meminta pertolongan kepada Allah, karena hanya Allah yang mampu untuk menghidupkan hati yang telah mati dan gersang menjadi hati yang hidup dan subur dengan keimanan. Sementara harapan itu tidak akan terwujud kecuali dengan cara mentadabburi al-Qur’an dan memahaminya sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah dan Rasul-Nya. Betapa indah ucapan al-Imam Nashir as-Sunnah Muhammad bin Idris asy-Syafi’i rahimahullah sebagaimana dinukil oleh Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah dalam Lum’at al-I’tiqad-nya, “Aku beriman kepada Allah dan segala yang datang dari Allah sesuai dengan keinginan Allah. Dan aku beriman kepada Rasulullah dan segala yang datang dari Rasulullah sesuai dengan keinginan Rasulullah.” 

Dan hal itu tidak akan terwujud dengan sempurna kecuali jika dilandaskan pada kepasrahan total terhadap dalil-dalil syari’at yang disampaikan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sehingga tidak ada jalan keluar dari kegelapan yang meliputi langit kehidupan kita kecuali dengan kembali kepada al-Kitab dan as-Sunnah dengan pemahaman para salafus shalih.

 sumber : http://abumushlih.com/
♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

Kamis, 02 Juni 2011

jogja dalam sehari

tanggal 31 mei 2011, selasa siang, pukul 1, aku dan bapak pergi ke terminal bus. kami ke terminal naik angkota. dan kami berangkat ke jogja pukul 13.00 WIB. pemandangan di sepanjang perjalanan sungguh indah. sawah terbentang luas, kehidupan masyarakat indonesia yang sederhana, dan berbagai pemandangan yang lain. selama perjalanan ke jogja, aku melihat-lihat pemandangan diluar bus melalui kaca bus. terkadang aku juga tidur karena sudah mulai mengantuk dan bosan. aku juga ditemani sms-sms dari sahabat dan temanku. perjalanan dari Madiun ke Jogja sekitar 5 jam. berbagai pengalaman aku alami di dalm bus Mira, ada pengamen, penjual makanan-minuman-barang2 lain, dan dua kali bus kami hampir mengalami musibah (dua kali dari arah berlawanan ada bus yang melaju kencang-hampir menyentuh bus kami-).

sekitar pukul 6 malam, aku sampai di terminal jogja dan kami turun disana. setelah turun dari bus, kami langsung diberondong oleh orang-orang yang menawarkan jasa. sebenarnya aku tidak nyaman dengan perlakuan itu. tapi mau bagaimana lagi. begitulah kehidupan di terminal. apalagi menjelang malam hari, kehidupan di terminal lebih keras. alhamdulillah akmi berhasil menghindar dari mereka. kami menuju ke mushola di terminal itu. setelah ke kamar kecil, bapak sholat dulu dan aku menunggu diluar sambil menjaga barang bawaan kami. setelah selesai sholat, bapak menelpon keponakannya. dan ternyata dia baru mandi. kami harus menunggu jemputan lebih lama. alhamdulillah dia mandinya tidak lama dan segera menjemput kami. namun ya tidak mudah untuk bertemu di terminal. tapi alhamdulillah kami dibantu Alloh. kami segera menemukannya setelah sempat mencari di terminal. kami segera menuju kontrakannya. aku kesana bersama sepupuku dan bapak dengan teman sepupuku.

ternyata, sepupuku itu baik sekali orangnya. di depan kami dia terlihat santun. aku benar-benar bisa merasakan sebagai adiknya. rasanya dia benar-benar kakak kandungku. dia memperlakukanku seperti adiknya sendiri. tenang rasanya bersama dia....

keesokan harinya, kami berangkat ke UNY untuk melakukan verifikasi. kami diantar sepupuku dan temannya yang kemarin. setelah tiba disana, aku menunggu teman yang belum pernah aku temui sebelumnya. aku baru mengenal dia melalui sms. dan alhamdulillah alloh membantuku lagi. tidak sulit bagi kami untuk saling menemukan. setelah berkenalan dengan dia dan kakak kelasnya, kami menuju ke auditorium. ternyata disana pengambilan formulir dibedakan sesuai fakultas masing-masing. berhubung temanku itu di FISE (fakultas ilmu sosial dan ekonomi) yang dekat dengan pintu masuk, maka kakak kelasnya mengantarku mengambil formulir di fakultasku yang berada diujung sendiri. kakak kelasnya juga baik dan supel orangnya. alhamdulillah sekali aku selalu dibantuNya. sungguh karuniaNya yang sangat besar...
♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

Senin, 30 Mei 2011

jangan lelah berjuang

alhamdulillah diterima snmptn undangan bidik misi di UNY...

besok aku dan abi insya allah berangkat ke jogja. semoga perjalanannya lancar dan dimudahkanNya.
baru pertama ini pergi keluar kota dengan ortu. baru pertama ini merasakan perjuangan mencari sebuah tempat belajar di luar kota.
ya, itu karena aku anak pertama.
daripada harus di Madiun seumur hidup, aku ingin belajar diluar kota. dan alhamdulillah terwujud berkat bantuanNya.
ya, kalau bukan karenaNya, kami tidak akan merasakan pengalaman baru.
berbagai persaingan dan butuh perjuangan yang lebih baru kami rasakan.
tapi alhamdulillah aku telah dibantu Dia.


untuk teman-temanku yang sedang mempersiapkan segalanya untuk ujian snmptn tulis besok, tetap semangat, perbanyak berdo'a, terus berlatih dan SEMOGA SUKSES ! semoga Alloh membantu kalian sebagaimana Dia telah membantuku. insya allah kita semua akan bertemu kembali dikemudian hari dengan kesuksesan masing-masing.


selamat berjuang, NARSIVE...
selamat berjuang, NEVADA...
selamat berjuang, SMASA...
selamat berjuang, teman-temanku dari MADIUN,...
dan selamat berjuang, teman-temanku di INDONESIA...


semoga Alloh memberikan petunjuk kepada kita dan memberikan yang terbaik untuk kita kelak, baik untuk dunia maupun akhirat kita kelak. amin ya robbal alamin...
♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

Mainichi no seikatsu (kegiatan sehari-hari)


Kosakata Bahasa Jepang “kata kerja”
Kao o araimasu = cuci muka
Ha o migakimasu = menggosok gigi
Shawaa o abimasu = mandi shower
Mizu o abimasu = mandi
Gohan o tabemasu = makan nasi
Koocha o nomimasu = minum the
Shinbun o yomimasu = membaca koran
Ongaku o kikimasu = mendengarkan musik
Tegami o kakimasu = menulis surat
Terebi o mimasu = melihat televisi
Shukudai o shimasu = mengerjakan pr
Oinori o shimasu = berdo’a
Sentaku shimasu = mencuci baju
Sooji shimasu = bersih-bersih
Sanpo shimasu = jalan-jalan
Nemasu = tidur
Okimasu = bangun
Ikimasu = pergi
Kimasu = datang
Kaerimasu = pulang

Kosakata Bahasa Jepang “keterangan waktu”
Asa = pagi
Hiru = siang
Yoru = malam
Maiasa = setiap pagi
Maiban = setiap malam
Mainichi = setiap hari
Sorekara = kemudian, lalu
Goog = sore
♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

Minggu, 29 Mei 2011

lawan kata (antonim)

1. abolisi >< pemberatan
2. absen >< hadir
3. aktual >< kadaluwarsa
4. akurat >< meleset
5. antagonis >< searah
6. antipati >< simpati
7. asli >< tiruan
8. chaos >< normal
9. dialog >< monolog
10. gagal >< berhasil
11. gasal >< genap
12. gersang >< subur
13. gratis >< bayar
14. heterogen >< homogen
15. insidental >< rutin
16. introduksi >< penutup
17. jumbo >< kecil
18. kohesi >< adhesi
19. kolektif >< individual
20. konduktor >< penghambat
21. konkret >< abstrak
22. konstan >< berubah-ubah
23. kontinyu >< terputus
24. kontradiksi >< sinkron
25. kuantitas >< kualitas
26. makar >< pro
27. mayor >< minor
28. mental >< fisik
29. menyambung >< menyulam
30. mitra >< saingan
31. nekat >< takut
32. netral >< berpihak
33. nisbi >< mutlak
34. normal >< anomali
35. ortodoks >< modern
36. pakar >< awam
37. pasca >< pra
38. paradoksal >< sejalan
39. peluang >< ancaman
40. percaya diri >< rendah diri
41. plural >< ganda
42. poligami >< monogami
43. progresif >< stagnan
44. sahih >< cacat
45. signifikan >< umum
46. stabil >< labil
47. teratur >< kacau
48. tesis >< antitesis
49. tunai >< hutang
50. yunior >< senior
♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

ya ukhty wa akhy...

Bismillah
Ajaklah sabar tuk temani hari2 dukamu...
Peluklah istiqomah kala dirimu kelelahan dlm perjalanan taqwa...
Bersandarlah pda tawadhu kala kesombongan dtng menghadang...
Mintalah nasihat dari Al-Qur'an & Sunnah disetiap masalah yg engkau hadapi...
...Dan Cintailah ALLAH sbgai cinta tertinggi dihati kita,karena CintaNYA cinta yg abadi lagi sempurna''....♥

♥ Nhana RaZak Al-Bugisiyyah ♥

♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

☾ ✩ langit malam ✩ ☾

Langit malam dipenuhi dengan ribuan titik cahaya yang berkelap-kelip di kegelapan. Sebagian besar titik-titik cahaya itu adalah bintang, matahari raksasa yang tampak sangat kecil karena begitu jauh letaknya. Sekitar 2000 bintang dapat dilihat dengan mata telanjang, tetapi lebih dari triliunan yang lain tersebar di ruang angkasa. Yang sedikit lebih terang dari bintang adalah beberapa planet yang mengelilingi Matahari, seperti Bumi kita. Lima dari planet-planet tersebut dapat dilihat dengan mata telanjang. Planet-planet itu tidak mempunyai cahaya sendiri, tetapi sangat dekat ke Bumi sehingga planet-planet tersebut memantulkan cahaya Matahari lebih terang dibandingkan dengan sinar bintang manapun. Benda yang paling terang dari segala benda di langit malam dan juga paling dekat dengan Bumi adalah Bulan.

Rasi bintang

Untuk mengetahui bagaimana cara bintang mengelilingi langit malam, para astronom membagi langit ke dalam 88 rasi bintang atau konstelasi. Banyak rasi bintang masih memakai nama makhluk dan pahlawan-¬pahlawan dari mitos Yunani kuno yang telah diberikan sejak zaman dahulu, seperti Orion Si Pemburu. Tidak ada hubungan khusus antar bintang-bintang dalam sebuah rasi bintang; bintang-bintang itu hanya tampak saling berdekatan di langit.

Langit di malam hari
Pola rasi bintang tampak tidak berubah sejak ribuan tahun yang lalu - meskipun ada beberapa bintang, seperti Polaris, yang telah sedikit berubah sejak zaman astronom Babilonia kuno pertama. Dengan mempelajari langit di malam hari, kamu dapat belajar mengenali bintang¬-bintang terang seperti Sirius, dan bahkan beberapa planet di Sistem Tata Surya kita, seperti Venus dan Yupiter, serta mengenal beberapa rasi bintang yang telah dikenal dengan baik.

♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

Sabtu, 28 Mei 2011

embong malang


Karya : aming aminoedhin

Menapaki trotoar jalan embong malangsiang hari
Terasa jalanan mengambang kebak polusi
Kendaraan mengalir satu arah
Keringatku mencair begitu gerah

Memandang selatan jalan embong malang
Terasa driku hilang ditelan gedung menjulang
Engkaukah yang telah mengubah
Wajah kota begitu indah
Atau mungkin menyulap kota
Tampak begitu gagah?

Sementara di beberapa tempat
Banyak orang mengumpat
Soal pendapatan upah buruh
Tak lagi diterima utuh
Soal rumah leluhur menyimpan arsitektur lama
Seperti telah terkubur

Embong malang jalan satu arah
Tak memberi satu arah, bagi
Arti kehidupan tanpa
Jurang pemisah, antara yang mewah
Dan lainnya berdarah, atau
Mungkin bernanah

Surabaya, 1996

♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

Jumat, 27 Mei 2011

Bekal Takwa

تَزَوَّدْ مِنَ التَّقْوَى فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي***  إِذَا جَنَّ لَيْلٌ هَلْ تَعِيْشُ إِلَى الْفَجْرِ

Berbekallah ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahu…
Jika malam telah tiba apakah engkau masih bisa hidup hingga pagi hari

وَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ *** وَكَمْ مِنْ عَلِيْلٍ عَاشَ حِيْناً مِنَ الدَّهْرِ

Betapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakit…
Dan betapa banyak orang yang sakit yang masih bisa hidup beberapa lama
 

فَكَمْ مِنْ فَتًى أَمْسَى وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا *** وَقَدْ نُسِجَتْ أَكْفَانُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِِي

Betapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hari
Padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tidak sadar

وَكَمْ مِنْ صِغَارٍ يُرْتَجَى طُوْلُ عُمْرِهِمْ *** وَقَدْ أُدْخِلَتْ أَجْسَامُهُمْ ظُلْمَةَ الْقَبْرِ

Betapa banyak anak-anak yang diharapkan panjang umur…
Padahal tubuh mereka telah dimasukkan dalam kegelapan kuburan

وَكَمْ مِنْ عَرُوْسٍ زَيَّنُوْهَا لِزَوْجِهَا *** وَقَدْ قُبِضَتْ أَرْوَاحُهُمْ لَيْلَةَ الْقَدْرِ

Betapa banyak mempelai wanita yang dirias untuk dipersembahkan kepada mempelai lelaki…
Padahal ruh mereka telah dicabut tatkala di malam lailatul qodar

http://www.firanda.com/index.php/artikel/penyejuk-hati/13-bekal-takwa
♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

memaafkan yuk...

Kawan, ingatkah kisah saat Rasulullah menolak bantuan yang ditawarkan malaikat Jibril untuk menimpakan gunung kepada masyarakat Thaif yang telah menghina Rasulullah dan para sahabat? Kala itu, Rasul membalas perlakuan masyarakat Thaif dengan memaafkan mereka. Sebuah sikap bijak yang menjadi salah satu bukti betapa Rasulullah sangat pemaaf. Kisah lain yang menunjukkan kemuliaan Rasulul dalam hal memaafkan adalah saat beliau menjadi orang pertama yang menjenguk seorang Quraisy kala sakit, meski sebelumnya tak bosan-bosannya meludahi Rasulullah setiap hari. Sungguh Allah-lah yang mampu memelihara hati sedemikian suci, jiwa sebegitu besar.

Memaafkan, menjadi kata yang yang mudah diucapkan, namun teramat sulit untuk dilakukan. Saya pernah merasa tersakiti karena candaan yang dilontarkan seorang teman. Sakit hati yang menyebabkan saya sulit berkonsentrasi. Berhari-hari, bahkan berbilang minggu, rasa itu masih sulit hilang juga. Sepertinya kehidupan saya tidak berjalan sebagaimana mestinya karena saya berulang-ulang mengingat hal itu. Sulit sekali rasanya untuk memaafkan, meskipun memaafkan menjadi jalan untuk melupakan yang sudah terjadi, mengambil pelajaran dan hikmahnya, juga menjalankan kehidupan saya sebagaimana mestinya.

Andrew Matthews, penulis buku Being Happy, menuliskan bahwa dengan tidak memaafkan orang yang menyakiti kita, satu-satunya orang yang akan dirugikan adalah diri kita sendiri. Tidak memaafkan berarti akan menghancurkan hidup kita. Dengan memaafkan seseorang, bukan berarti kita menyetujui apa yang mereka lakukan, kita hanya menginginkan hidup kita berjalan terus. Hal yang sebenarnya sudah dicontohkan oleh Rasulullah Saw berabad-abad lalu. Dibalasnya orang yang meludahi beliau setiap hari dengan kunjungan dikala orang itu sakit. Sebuah kemuliaan sikap cerminan pribadi berjiwa besar.

Seorang dokter di Amerika, Gerald Jampolsky bahkan mendirikan sebuah pusat penyembuhan terkemuka dengan menggunakan satu metode tunggal, yaitu rela memaafkan. Upaya ini dilatarbelakangi pengetahuannya bahwa sebagian besar masalah yang kita hadapi dalam hidup bersumber dari ketidakmampuan kita untuk memaafkan orang lain.
 
Merenungi makna subhanallah, kita tahu bahwa hanya Allah Swt yang Maha Suci, sementara manusia adalah tempat salah dan alpa. Seorang bijak pernah berkata, kesempurnaan manusia adalah dengan ketidaksempurnaannya. Berkaitan dengan memaafkan, Allah Swt berfirman dalam Qur’an Surat Ali Imran ayat 134: “... dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang”. Dengan demikian, Allah Swt menyukai orang-orang yang menahan amarah dan memaafkan orang lain.

Memaafkan, bukan hanya merupakan sikap yang mulia sesuai dengan pesan Nabi Muhammad Saw, tapi juga baik bagi kesehatan dan memberikan ketenangan pada jiwa. Hidup kita mudah-mudahan akan berjalan dengan lebih baik karena kita tidak disibukkan dengan perasaan kecewa dan sakit hati atas perbuatan orang lain. Seperti yang dicontohkan Nabi, memaafkan seseorang tidak akan menurunkan derajat orang yang memaafkan di mata orang yang melakukan kesalahan. Memaafkan, baik bagi orang lain, terutama juga baik bagi diri sendiri.

Bila sedemikian pentingnya peran memaafkan ini, mengapa kita begitu sulit untuk memaafkan orang lain? Mudah-mudahan, kita diberi-Nya kelapangan hati untuk memaafkan orang lain.

sumber : eramuslim

♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

jamuan bisnis

Jamuan bisnis merupakan salah satu cara pendekatan untuk menjalin hubungan baik antara perusahaan atau antar Negara lain. Tata karma jamuan bisnis ala Barat terbagi dalam dua macam, yaitu:

A. Jamuan dengan makanan ringan
Jamuan bisnis dengan hidangan makanan ringan diantaranya sebagai berikut:

1) Coffee Morning
Jamuan ini diselenggarakan pada pagi hari sekitar pukul 10.00 – 11.00 dengan menghidangkan kopi dan kue.

2) Tea Party / Afternoon Tea
Afternoon tea adalah kegiatan minum teh yang biasanya dilakukan oleh warga Inggris pada sore hari. Acara ngeteh ini juga dikenal dengan nama low tea – Berbeda dengan high tea yang cenderung lebih “berat” menunya. Dikatakan “low” karena biasanya dilakukan di ruang duduk atau ruang tamu dimana mejanya low (= rendah). Jamuan ini menghidangkan teh dan kue-kue, diselenggarakan pada sore hari sekitar pukul 16.00 – 17.00. Low Tea sendiri dibagi dalam tiga jenis: (1) Cream Tea yang terdiri dari teh, scones, selai dan krim. (2) Light Tea yang terdiri dari teh, scones dan sweets (3) Full Tea yang terdiri dari teh, savouries (kue-kue yang cenderung asin), scones, sweets dan dessert. Siapa sih penggagas tradisi minum teh yang “ribet” ini?

3) Cocktail Party
Jamuan ini diselenggarakan pada malam hari sebelum waktu makan malam (dinner) sekitar pukul 18.00-19.00, dengan menghidangkan soft drink, sari buah dan kue-kue. Sebuah pesta koktail adalah pihak mana koktail dilayani. Perempuan dapat memilih untuk memakai apa yang telah menjadi dikenal sebagai gaun cocktail .

B. Jamuan dengan makanan lengkap
Jamuan dengan makanan lengkap merupakan jamuan yang menghidangkan makanan dengan lengkap, mulai dari makanan pembangkit selera (appertazir), makanan utama, dan makanan penutup.



Tata cara menyajikan makanan lengkap dilakukan dengan dua cara, yaitu;
 

1) French Dinner
French dinner merupakan tata cara penyajian makanan yang kita kenal dengan istilah prasmanan (Buffet Dinner). Makanan dan peralatan makan disediakan disuatu tempat, para tamu mengambil sendiri makanan dan minuman sesuai dengan selera masing-masing.


2) Sit Down Dinner
Sit down dinner merupakan tata cara makan dimana setiap tamu duduk mengelilingi meja dengan peralatan yang telah disediakan untuk masing-masing tamu, serta hidangan dihidangkan secara bergiliran atau terhidang di meja.

TABLE MANNER ADALAH TATA CARA, SIKAP DAN SOPAN SANTUN KITA DIDALAM PERJAMUAN MAKAN
 

Table manner alias etiket makan selama ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya a’la barat sebenarnya hal ini tidak demikian karena masih banyak cara makan lain seperti Jepang, China, Korea, Italy dan sebagainya di Jepang misalnya ada kalimat yang harus diucapkan sebelum makan yaitu “Gochisou-sama” ini adalah merupakan suatu susunan aturan-aturan khusus yang mempengaruhi tingkah laku seseorang ketika di meja makan dan ditempat umum saat pada acara formal maupun non formal.

Tujuan mempelajari table manner

  • Agar mudah bergaul dan menjalin keakraban
  • Agar siap untuk menerima undangan jamuan makan
  • Menghindari perilaku yang salah
  • Dapat menikmati suasana jamuan dengan nyaman

Waktu – waktu makan yang sering dilakukan di Hotel

  1. Breakfast time
  2. Coffee morning 
  3. Brunch
  4. Lunch
  5. Afternoon tea
  6. Cocktail party
  7. Dinner time
  8. Super

Tata Krama Sebelum Acara Dan Cara Duduk

  1. Hindari bicara dengan satu orang saja, teman sendiri, atau kelompok
  2. Kendalikan intonasi suara (tone of voice) saat berbicara dan saat tertawa jangan terbahak-bahak sehingga mengundang perhatian orang lain.
  3. Carilah tempat duduk yang sesuai dengan table plan. Bila membawa pasangan, kita mempersilahkan pasangan kita duduk lebih dahulu dengan menarikkan kursi untuknya dan jangan membawa teman melebihi ketentuan.
  4. Berperilaku baik & berpenampilan yang normal (good behave).
  5. Kursi jangan terlalu dekat dengan meja serta posisi badan tegap & tegak
  6. Tangan dilipat diatas meja, letakkan dipangkuan
  7. Kaki jangan menyilang/ melipat atau menjulur kedepan
  8. Ketika duduk jangan memainkan peralatan & jangan melirik kekanan atau kekiri.

Tata Cara Makan

  • Makanlah makanan sesuai ukuran yang dapat dikunyah (bite size) jangan memakan makanan yang ukurannya terlalu besar tanpa dipotong terlebih dahulu
  • Untuk makanan yang memang menggunakan tangan secara langsung (picked food) seperti bruchetta atau chicken wing, maka habiskan makanan yang dipegang sebelum mengambil yang berikutnya
  • Mulailah menyantap hidangan bila semua orang telah mendapatkan makanan mereka masing-masing
  • Hindarilah meninggalkan meja makan saat jamuan telah dimulai.

Etika Berbicara Saat Makan

  1. Hindari berbicara pada waktu mulut sedang berisi makanan
  2. Pada saat berbicara dengan orang lain, tangan jangan memegang peralatan makan, karena tidak sopan dan tidak baik dilihat.
  3. Tekanan suara dan intonasi suara (tone of voice) jangan terlalu keras.
  4. Kalau memanggil seseorang jangan berteriak-teriak
  5. Jangan menyela pembicaraan orang lain pada saat orang tersebut sedang berbicara dengan orang lain. Sebaiknya tunggu sampai orang tersebut selesai berbicara.
  6. Bila akan meninggalkan tempat ditengah perbincangan, perkenalkan lawan bicara dengan yang lain sebelum pergi

Tata Cara Minum

  • Sebelum minum bersihkan mulut dari sisa-sisa makanan
  • Sebelum minum pastikan tidak ada makanan di dalam mulut
  • Waktu minum tidak sedang makan sesuatu
  • Jangan berkumur menggunakan air minum
  • Air minum yang sudah masuk ke mulut jangan dituangkan lagi kedalam gelas
  • Minumlah secukupnya pada waktu makan, agar perut tidak terasa penuh.

Cara Menggunakan Napkin

  1. Pada saat kita duduk, biasanya Waiter akan membukakan napkin untuk kita.
  2. Kalau tidak ada yang membukakan, maka kita dapat membukanya sendiri, lalu meletakkannya diatas pangkuan kita
  3. Napkin diperkgunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut atau bibir yang kotor dengan menggunakan tangan kanan atau kedua tangan kita
  4. Napkin tidak boleh untuk membersihkan keringat
  5. Napkin tidak boleh dipergunakan untuk membersihkan peralatan makan yang kotor. Bila kita menemukan hal demikian, panggillah Waiter untuk mengganti.

Bagaimana Cara Menggunakan Peralatan Pisau Dan Garpu

  1. Mulailah dengan peralatan yang terluar kemudian ke dalam.
  2. Kemudian peralatan berikutnya
  3. Peralatan yang berada dekat napkin/show plate untuk makanan utama
  4. Untuk mekanan penutup (dessert), biasanya di letakkan disisi atas
  5. Gelas berada disebelah kanan atas pisau piring roti sebelah kiri paling luar
  6. Pisau harus lurus gunakan telunjuk sebagai penekan pisau atau cara lain sepeti memegang bolpoin
  7. Posisi garfu miring menghadap kedalam, jari telunjuk sebagai penekan, jari tengah dan ibu jari sebagai penjepit garfu
  8. Bila anda adalah seorang yang menggunakan tangan kiri (left handle) maka susunan peralatan harus dipindahkan sebelum jamuan dimulai.

Bagaimana Cara Memakan Roti

  1. Ambil roti dengan menggunakan tangan kanan, kemudian sobeklah menjadi bagian kecil setiap kali anda akan menyantapnya
  2. Jangan membelah roti anda dengan pisau, karena pisau hanya digunakan untuk mengoleskan butter saja
  3. Ambil butter dengan menggunakan pisau butter, kemudian oleskan pada roti yang sudah dipotong kecil tadi
  4. Jika butter dihidangkan dengan piring, ambillah buuter dengan menggunakan sendok untuk dipindahkan kepiring roti anda
  5. Roti bias dimakan bersama salad atau sup.
 
Bagaimana Cara Makan Ikan & Daging
  • Untuk daging ikan (fish fillet) gunakan fish fork dan dinner knife
  • Untuk ikan utuh (whole fish) menggunakan fish fork dan fish knife
  • Gunakan fish knife dengan cara menyendok ikan dari arah depan belakang dengan memiringkan pisaunya kearah tulang ikan
  • Untuk daging (poultry, beef, lamb, pork) gunakan dinner fork & dinner knife
  • Potonglah daging setiap kali akan memakannya dan potonglah dari bagian kiri garfu waktu memakannya bisa dikombinasikan dengan makanan lainnya seperti sayur ataupun kentang
  • Untuk cara makan orang amerika memotong seluruh daging terlebih dahulu baru dimakan dengan menggunakan Garfu saja.

Bagaimana Cara Makan Cheese Dan Makanan Dessert/ Penutup

  1. Keju dan Cheese biasanya disajikan setelah makanan utama dan sebelum Dessert
  2. Keju umumnya disajikan bersama dengan Crackers, Grapes ataupun Dried Fruit
  3. Cheese dimakan dengan menggunakan Cheese fork
  4. Grafes dan Dried Fruit ataupun Craclers dimakan dengan menggunakan tangan
  5. Makanan penutup (Dessert) biasanya disajikan setelah makanan utama
  6. Makanan penutup bias bermacam-macam jenisnya tergantung apa yang diberikan, hal ini akan berpegaruh dengan peralatan yang digunakan.

Bagaimana Cara Minum Coffee/ Tea

  1. Coffee atau tea adalah penutup dari rangkaian makanan
  2. Coffee dapat dihidangkan susu atau krim
  3. Tea dihidangkan dengan lemon
  4. Untuk cara Perancis Coffee atau Tea dihidangkan dengan chocolate praline sedangkan Italia dengan biscoti (Cookies ukuran besar) dan Inggris dengan biscuit
  5. Bila mengaduk minuman searah putaran jarum jam, hindari benturan sendok dengan pingggir cup agar tidak terdengar dentingan suara
  6. Jangan minum Coffee/ Tea menggunakan sendok apalagi lewat saucer.

Merokok Pada Saat Selesai Makan

  • Jika anda harus merokok selama waktu makan, cara yang paling baik adalah, permisi dari meja dan merokok diluar, karena merokok selama makan adalah tidak sehat juga mengganggu bagi yang tidak merokok.

Tata Cara Meninggalkan Tempat Acara

 
  1. Bila diundang di sebuah Restoran maka waktu yang tepat untuk meninggalkan tempat acara dikala acara tersebut berakhir
  2. Bila diundang acara dirumah pribadi maka waktu yang pantas untuk meninggalkan acara tersebut memeriksa kartu undangan yang anda pegang dan lihat catatan mengenai jam akhir acara
  3. Pada acara resmi cara yang baik untuk meninggalkan acara tersebut yaitu ketika acara tersebut sudah berakhir dan jangan anda lakukan sebelum acara tersebut berakhir karena kurang baik (kurang beradat).

Di bawah ini 5 cara yang cepat dan mudah untuk diingat mengenai etika di meja makan.


1. Memperkenalkan Sesama Kolega
Untuk memperkenalkan dua orang teman yang tidak saling mengenal pada tempat yang tidak formal pasti lebih mudah dibandingkan di tempat yang lebih formal semisal di seminar atau rapat. Dengan memperkenalkan secara resmi orang-orang yang Anda kenal tetapi di antara mereka belum saling mengenal, suasana kaku dan tak nyaman pun bisa sirna.
 

2. Berdiri Jika Ada Yang Bangun
Menurut etika, seorang pria sebaiknya berdiri jika rekan semejanya yang berjenis kelamin wanita meninggalkan meja atau kembali ke meja setelah ia dari kamar kecil, misalnya.
 

3. Perbaiki Dasi
Walaupun Anda sedang merasa sangat lapar dan ingin segera makan, jangan lupa atur letak dasi sebelum mulai menyantap hidangan sehingga tidak mengganggu saat Anda tengah makan.
 

4. Cicipi
Ada dua alasan mengapa sebaiknya hal ini dilakukan:
* Anda tidak tahu apakah makanan yang akan dimakan sudah cukup asin atau belum.
* Alasan berikut (dan hanya berlaku di pesta makan malam), menambahkan garam pada makanan di piring Anda akan memberi kesan seakan Anda tidak percaya terhadap masakan tuan rumah. Bila ditanya apakah perlu garam, minta garam dan lada, karena garam dan lada selalu berada bersama.
 

5. Siku Di Meja
Meletakkan siku di meja memang nyaman tetapi hal ini tidak dibenarkan bila Anda melakukannya pada suatu jamuan makan siang atau makan malam. Hal ini memberi kesan tidak sopan. Apalagi bila kemeja yang Anda kenakan berlengan panjang. Bila terkena noda, akan terlihat jelas.

♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

tulislah ilmu itu

Imam Syafi’I juga pernah bertutur:


الْعِلْمُ صَيْدٌ وَالْكِتَابَةُ قَيْدُهُ                     قَيِّدْ صُيُوْدَكَ بِالْحِبَالِ الْوَاثِقَهْ
فَمِنَ الْحَمَاقَةِ أَنْ تَصِيْدَ غَزَالَةً وَتَتْرُكَهَا بَيْنَ الْخَلاَئِقِ طَالِقَهْ 

Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang
Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja.

♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..

10 Faedah ILMU

FAEDAH SATU : KEUTAMAAN ILMU
  • Sesungguhnya Allah menjadikan buruan yang ditangkap oleh anjing yang bodoh sebagai bangkai yang haram dimakan, sebaliknya Allah menghalalkan buruan yang ditangkap oleh anjing yang berilmu. Hal ini menunjukkan tentang keutamaan ilmu. Allah berfirman, yang artinya:
Mereka menanyakan kepadamu: “Apakah yang Dihalalkan bagi mereka?”. Katakanlah: “Dihalalkan bagimu yang baik-baik dan (buruan yang ditangkap) oleh binatang buas yang telah kamu ajar dengan melatih nya untuk berburu; kamu mengajarnya menurut apa yang telah diajarkan Allah kepadamu. Maka makanlah dari apa yang ditangkapnya untukmu, dan sebutlah nama Allah atas binatang buas itu (waktu melepaskannya). dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat cepat hisab-Nya.[1]
Seandainya bukan karena kemuliaan ilmu, niscaya buruan hasil anjing bodoh dan pintar sama hukumnya”.[2]
 FAEDAH DUA : ILMU YANG BERMANFAAT
  • Al-Hafizh Ibnu Rajab al-Hanbali berkata [3]
“Ilmu bermanfaat adalah mempelajari Al-Qur’an dan sunnah serta memahami makna kandungan keduanya dengan pemahaman para sahabat, tabi’in dan tabi’ tabi’in. Demikian juga dalam masalah hukum halal dan haram, zuhud dan masalah hati, dan lain sebagainya.
Pertama: Dia berusaha terlebih dahulu memilah antara hadits shahih dan lemah.
Kedua: Dia berusaha memahami makna kandungannya. Sungguh, pada semua itu terdapat kecukupan bagi orang yang berakal dan kesibukan bagi orang yang ingin mendapatkan ilmu bermanfaat.
Barangsiapa mengikhlaskan hatinya untuk mengharap wajah Allah dan memohon pertolongan kepadaNya, niscaya Dia akan menolongnya, menunjukinya, memudahkannya, dan memahamkannya. Pada saat itulah, ilmu ini akan membuahkan buahnya yang terpenting yaitu Khsyatullah (takut kepada Allah), sebagaimana firman Allah:
Sesungguhnya yang takut kepada Allah diantara hamba-hambaNya, hanyalah ulama.[4]
.
 FAEDAH KETIGA : BUAH ILMU
عَنْ جُنْدُبِ بْنِ عَبْدِ اللهِ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : مَثَلُ الْعَالِمِ الَّذِيْ يُعَلِّمُ النَّاسَ الْخَيْرَ وَيَنْسَى نَفْسَهُ كَمَثَلِ السِّرَاجِ يُضِيْئُ لِلنَّاسِ وَيُحْرِقُ نَفْسَهُ
  • Dari Jundub bin Abdillah berkata: Rasulullah bersabda: “Perumpamaan seorang berilmu yang mengajarkan kebaikan kepada manusia tetapi melupakan dirinya seperti lampu yang menyinari manusia tetapi membakar dirinya sendiri”.[5]

FAEDAH KEEMPAT : KUTU BUKU 
  • Kebiasaan Imam Zuhri kalau masuk rumah, maka beliau meletakkan kitab-kitabnya bertumpukan di sekitarnya. Beliau menikmati kesibukannya tersebut sehingga lalai dari segala urusan dunia lainnya. Suatu saat isterinya pernah berkata padanya: “Demi Allah, sungguh kitab-kitab ini lebih berat bagiku daripada tiga isteri sainganku!!!”.[6]
Ibnu Qayyim berkata: “Guru kami (Ibnu Taimiyyah) pernah bercerita padaku: “Ketika sakit menimpaku, seorang dokter berkata padaku: Sesungguhnya bacaanmu dan pembicaraanmu tentang ilmu akan menambah sakitmu”.

Aku menjawab: Saya tidak bisa sabar menahan hal itu. Sekarang jawablah pertanyaanku berdasarkan ilmu pengetahuanmu: Bukankah hati apabila senang dan kuat maka akan mampu mengusir penyakit?

Jawab sang dokter: Ya, benar.

Aku berkata lagi: Demikian pula hatiku, dia sangat senang dengan ilmu dan aku merasakan kegembiraan dengannya.

Dokter menjawab: “Ini keluar dari cara pengobatan kami…”. [7]
 FAEDAH KELIMA : KESABARAN
  • Kesabaran saat menuntut ilmu sangat diperlukan. Coba perhatikan ucapan Imam Ahmad: “Aku terus mempelajari  permasalahan darah haidh selama sembilan tahun sehingga aku memahaminya”.[8]
  • Perangilah penyakit malas bila menghampirimu dan latihlah dirimu agar terbiasa dalam ilmu. Ikrimah berkata:
“Ibnu Abbas mengikat kakiku dalam mempelajari Al-Qur’an dan hadits”. [9]
  • Sungguh benar ucapan seorang penyair:
النَّفْسُ كَالطِّفْلِ إِنْ تُهْمِلْهُ شَبَّ عَلَى                   حُبِّ الرَّضَاعِ وَإِنْ تَفْطِمْهُ يَنْفَطِمُ
Jiwa itu seperti anak bayi, kalau kau biarkan
Maka dia akan suka menyusu
Dan bila engkau menyapihnya diapun akan berhenti.

FAEDAH KEENAM : SEMANGAT PARA WANITA


عَنْ أَبِيْ سَعِيْدٍ الْخُدْرِيِّ: قَالَتِ النِّسَاءُ لِلنَّبِيِّ : غَلَبَنَا عَلَيْكَ الرِّجَالُ, فَاجْعَلْ لَنَا يَوْمًا مِنْ نَفْسِكَ. فَوَعَدَهُنَّ يَوْمًا لَقِيَهُنَّ فِيْهِ فَوَعَظَهُنَّ وَأَمَرَهُنَّ, فَكَانَ فِيْمَا قَالَ لَهُنَّ : مَا مِنْكُنَّ امْرَأَةٌ تُقَدِّمُ ثَلاَثَةٌ مِنْ وَلَدِهَا إِلاَّ كَانَ لَهَا حِجَابًا مِنَ النَّارِ. فَقَالَتِ امْرَأَةٌ : وَاثْنَيْنِ؟ فَقَالَ : وَاثْنَيْنِ.
Dari Abu Sa’id al-Khudri menceritakan bahwa sejumlah para wanita berkata kepada Nabi: “Kaum lelaki lebih banyak bergaul denganmu daripada kami, maka jadikanlah suatu hari untuk kami”. Nabi menjanjikan mereka suatu hari untuk bertemu dengan mereka guna menasehati dan memerintah mereka. Diantara sabda beliau saat itu: “Tidak ada seorang wanitapun yang ditinggal mati oleh tiga anaknya kecuali akan menjadi penghalang baginya dari neraka”. Seorang wanita bertanya: “Bagaimana kalau Cuma dua?”. Nabi menjawab: “Sekalipun Cuma dua”[11]
.
  • Al-Hafizh Ibnu Hajar berkata:
“Hadits ini menunjukkan semangat para wanita sahabat dalam mempelajari masalah-masalah agama”.[12]

FAEDAH KETUJUH : MURID DURHAKA
 
  • Ma’an bin Aus memiliki sebuah syair indah yang bisa dijadikan pelajaran berharga bagi setiap penuntut ilmu. Syairnya sebagai berikut:
.
فَيَا عَجَبًا لِمَنْ رَبَّيْتُ طِفْلاً                    أُلَقِّمُهُ بِأَطْرَافِ الْبَنَانِ
أُعَلِّمُهُ الرِّمَايَةَ كُلَّ يَوْمٍ                        فَلَمَّا اسْتَدَّ سَاعِدُهُ رَمَانِي
أُعَلِّمُهُ الْفُتُوَّةَ كُلَّ وَقْتٍ                       فَلَمَّا طَرَّ شَارِبُهُ جَفَانِي
وَكَمْ عَلَّمْتُهُ نَظْمَ الْقَوَافِيْ                     فَلَمَّا قَالَ قَافِيَةً هَجَانِي
Sungguh mengherankan, orang yang kudidik semenjak kecil
Aku menyuapinya dengan jari tanganku
Aku mengajarinya memanah setiap hari
Setelah pandai, dia malah memanahku
Aku mengajarkannya bermurah hati setiap waktu
Setelah tumbuh kumisnya, dia malah berbuat kasar padaku
Betapa seringnya aku mengajarinya syair
Setelah bisa membuat satu syair, dia malah mencaciku[13].

FAEDAH KEDELAPAN : CINTA POPULARITAS
 
  • Ibnu Jama’ah al-Jinani berkata:
“Hendaknya seorang penuntut ilmu tidak hanya mencukupkan diri untuk belajar kepada guru-guru yang populer saja, karena hal itu dinilai oleh al-Ghozali termasuk kesombongan dan kebodohan. Ketahuilah bahwa kebenaran adalah seperti barang hilang yang dicari oleh seorang mukmin, dia akan mengambilnya dimanapun dia mendapatkannya dan berterima kasih kepada orang yang memberikan kepadanya. Demikian pula seorang penuntut ilmu, dia akan lari dari kebodohan sebagaimana dia lari dari singa. Dan orang yang lari dari singa, dia tidak akan peduli siapapun orangnya yang menunjukkan jalan keluar kepadanya”.[10]


FAEDAH KESEMBILAN : JANGAN BERFATWA TANPA ILMU
  • Hendaknya seorang penuntut ilmu tidak malu untuk mengatakan tentang suatu permasalahan yang tidak diketahuinya: “Saya tidak tahu”. Sungguh, hal itu sama sekali tidak mengurangi derajat mereka, bahkan meninggikan mereka. Ditambah lagi, bahwa hal itu memiliki beberapa faedah berikut:
  1. Dia menunaikan kewajibannya.
  2. Dia akan segera mencari jawabannya baik oleh dirinya sendiri maupun oleh orang lain, sebab seorang murid tatkala mendapati gurunya belum mengetahui jawabannya, dia akan bersungguh-sungguh untuk mencari jawabannya lalu menghadiahkan jawabannya tersebut kepada gurunya.
  3. Hal itu menunjukkan kehati-hatiannya dalam menjawab permasalahan.
  4. Sebagai pelajaran dan contoh bagi para muridnya. [14]

FAEDAH KESEPULUH :KIAT UNTUK SEMANGAT

Soal: Terkadang kita perhatikan pada sebagian penuntut ilmu kurangnya semangat dalam menimba ilmu. Apakah kiat-kiat yang dapat menyembulkan semangat menuntut ilmu?
Jawab: Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin menjawab:
“Kurangnya semangat dalam menuntut ilmu syar’I merupakan salah satu musibah besar. Ada beberapa kiat yang dapat mengobatinya, diantaranya:
  • Pertama: Ikhlas karena Allah dalam menuntut ilmu. Seorang apabila memurnikan niatnya hanya untuk Allah dalam menuntut ilmu dan menyadari bahwa dirinya mendapat pahala dalam amalan tersebut niscaya dia akan bersemangat.
  • Kedua: Berteman dengan teman-teman yang memberinya motivasi dalam menuntut ilmu dan membantunya dalam dialog serta membahas permasalahan.
  • Ketiga: Melatih dirinya untuk sabar dan membiasakan diri dalam menuntut ilmu. Adapun jika dia melepas dirinya tanpa kendali maka dirinya akan mengajaknya kepada perbuatan jelek dan Syetan akan mengajaknya untuk malas dalam menuntut ilmu”. [15]
.
Abu Ubaidah Yusuf As-Sidawi
 
 
[1] QS. Al-Maidah: 4. [2] Miftah Dar Sa’adah Ibnu Qayyim 1/236
[3] Fadhlu Ilmi Salaf ‘ala Ilmi Khalaf (hal. 26).
[4] QS. Fathir: 28.
[5] HR. Ath-Thabrani dalam Mu’jam Kabir 1/84/2, al-Khathib al-Baghdadi dalam Iqtidha’ Ilmu Amal 70 dan dishahihkan al-Albani dalam Tahqiqnya.
[6] Wafayatul A’yan Ibnu Khallikan 4/177-178.
[7] Raudhatul Muhibbin hal. 70.
[8] Thabaqat Hanabilah Ibnu Abi Ya’la 1/268.
[9] Siyar A’lam Nubala adz-Dzahabi 5/14.
[10] Tadzkirah Sami’ fi Adabil Alim wal Muta’allim hal. 87.
[11] HR. Bukhari 101.
[12] Fathul Bari 1/259.
[13] Majma’ al-Amtsal al-Maidani 2/200. Bait kedua terdapat dalam al-Iqdu al-Farid Ibnu Abdi Rabbihi 3/56 dan Adab Dunya wa ad-Diin al-Mawardi hal. 77. (Dari al-Masu’ah asy-Syi’riyyah DR. Badr bin Abdullah an-Nashir 124-125).
[14] Lihat al-Fatawa as-Sa’diyyah Syaikh Abdur Rahman bin Nashir as-Sa’di hal. 628-629.
[15] Kitab Ilmu hal. 105.



♥ THANKS FOR READING. DON'T FORGET TO COMMENT .. ♥

Read More..