A. Jamuan dengan makanan ringan
Jamuan bisnis dengan hidangan makanan ringan diantaranya sebagai berikut:1) Coffee Morning
Jamuan ini diselenggarakan pada pagi hari sekitar pukul 10.00 – 11.00 dengan menghidangkan kopi dan kue.
2) Tea Party / Afternoon Tea
Afternoon tea adalah kegiatan minum teh yang biasanya dilakukan oleh warga Inggris pada sore hari. Acara ngeteh ini juga dikenal dengan nama low tea – Berbeda dengan high tea yang cenderung lebih “berat” menunya. Dikatakan “low” karena biasanya dilakukan di ruang duduk atau ruang tamu dimana mejanya low (= rendah). Jamuan ini menghidangkan teh dan kue-kue, diselenggarakan pada sore hari sekitar pukul 16.00 – 17.00. Low Tea sendiri dibagi dalam tiga jenis: (1) Cream Tea yang terdiri dari teh, scones, selai dan krim. (2) Light Tea yang terdiri dari teh, scones dan sweets (3) Full Tea yang terdiri dari teh, savouries (kue-kue yang cenderung asin), scones, sweets dan dessert. Siapa sih penggagas tradisi minum teh yang “ribet” ini?
3) Cocktail Party
Jamuan ini diselenggarakan pada malam hari sebelum waktu makan malam (dinner) sekitar pukul 18.00-19.00, dengan menghidangkan soft drink, sari buah dan kue-kue. Sebuah pesta koktail adalah pihak mana koktail dilayani. Perempuan dapat memilih untuk memakai apa yang telah menjadi dikenal sebagai gaun cocktail .
B. Jamuan dengan makanan lengkap
Jamuan dengan makanan lengkap merupakan jamuan yang menghidangkan makanan dengan lengkap, mulai dari makanan pembangkit selera (appertazir), makanan utama, dan makanan penutup.
Tata cara menyajikan makanan lengkap dilakukan dengan dua cara, yaitu;
1) French Dinner
French dinner merupakan tata cara penyajian makanan yang kita kenal dengan istilah prasmanan (Buffet Dinner). Makanan dan peralatan makan disediakan disuatu tempat, para tamu mengambil sendiri makanan dan minuman sesuai dengan selera masing-masing.
2) Sit Down Dinner
Sit down dinner merupakan tata cara makan dimana setiap tamu duduk mengelilingi meja dengan peralatan yang telah disediakan untuk masing-masing tamu, serta hidangan dihidangkan secara bergiliran atau terhidang di meja.
TABLE MANNER ADALAH TATA CARA, SIKAP DAN SOPAN SANTUN KITA DIDALAM PERJAMUAN MAKAN
Table manner alias etiket makan selama ini identik dengan acara jamuan makan resmi bergaya a’la barat sebenarnya hal ini tidak demikian karena masih banyak cara makan lain seperti Jepang, China, Korea, Italy dan sebagainya di Jepang misalnya ada kalimat yang harus diucapkan sebelum makan yaitu “Gochisou-sama” ini adalah merupakan suatu susunan aturan-aturan khusus yang mempengaruhi tingkah laku seseorang ketika di meja makan dan ditempat umum saat pada acara formal maupun non formal.
Tujuan mempelajari table manner
- Agar mudah bergaul dan menjalin keakraban
- Agar siap untuk menerima undangan jamuan makan
- Menghindari perilaku yang salah
- Dapat menikmati suasana jamuan dengan nyaman
Waktu – waktu makan yang sering dilakukan di Hotel
- Breakfast time
- Coffee morning
- Brunch
- Lunch
- Afternoon tea
- Cocktail party
- Dinner time
- Super
Tata Krama Sebelum Acara Dan Cara Duduk
- Hindari bicara dengan satu orang saja, teman sendiri, atau kelompok
- Kendalikan intonasi suara (tone of voice) saat berbicara dan saat tertawa jangan terbahak-bahak sehingga mengundang perhatian orang lain.
- Carilah tempat duduk yang sesuai dengan table plan. Bila membawa pasangan, kita mempersilahkan pasangan kita duduk lebih dahulu dengan menarikkan kursi untuknya dan jangan membawa teman melebihi ketentuan.
- Berperilaku baik & berpenampilan yang normal (good behave).
- Kursi jangan terlalu dekat dengan meja serta posisi badan tegap & tegak
- Tangan dilipat diatas meja, letakkan dipangkuan
- Kaki jangan menyilang/ melipat atau menjulur kedepan
- Ketika duduk jangan memainkan peralatan & jangan melirik kekanan atau kekiri.
Tata Cara Makan
- Makanlah makanan sesuai ukuran yang dapat dikunyah (bite size) jangan memakan makanan yang ukurannya terlalu besar tanpa dipotong terlebih dahulu
- Untuk makanan yang memang menggunakan tangan secara langsung (picked food) seperti bruchetta atau chicken wing, maka habiskan makanan yang dipegang sebelum mengambil yang berikutnya
- Mulailah menyantap hidangan bila semua orang telah mendapatkan makanan mereka masing-masing
- Hindarilah meninggalkan meja makan saat jamuan telah dimulai.
Etika Berbicara Saat Makan
- Hindari berbicara pada waktu mulut sedang berisi makanan
- Pada saat berbicara dengan orang lain, tangan jangan memegang peralatan makan, karena tidak sopan dan tidak baik dilihat.
- Tekanan suara dan intonasi suara (tone of voice) jangan terlalu keras.
- Kalau memanggil seseorang jangan berteriak-teriak
- Jangan menyela pembicaraan orang lain pada saat orang tersebut sedang berbicara dengan orang lain. Sebaiknya tunggu sampai orang tersebut selesai berbicara.
- Bila akan meninggalkan tempat ditengah perbincangan, perkenalkan lawan bicara dengan yang lain sebelum pergi
Tata Cara Minum
- Sebelum minum bersihkan mulut dari sisa-sisa makanan
- Sebelum minum pastikan tidak ada makanan di dalam mulut
- Waktu minum tidak sedang makan sesuatu
- Jangan berkumur menggunakan air minum
- Air minum yang sudah masuk ke mulut jangan dituangkan lagi kedalam gelas
- Minumlah secukupnya pada waktu makan, agar perut tidak terasa penuh.
Cara Menggunakan Napkin
- Pada saat kita duduk, biasanya Waiter akan membukakan napkin untuk kita.
- Kalau tidak ada yang membukakan, maka kita dapat membukanya sendiri, lalu meletakkannya diatas pangkuan kita
- Napkin diperkgunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut atau bibir yang kotor dengan menggunakan tangan kanan atau kedua tangan kita
- Napkin tidak boleh untuk membersihkan keringat
- Napkin tidak boleh dipergunakan untuk membersihkan peralatan makan yang kotor. Bila kita menemukan hal demikian, panggillah Waiter untuk mengganti.
Bagaimana Cara Menggunakan Peralatan Pisau Dan Garpu
- Mulailah dengan peralatan yang terluar kemudian ke dalam.
- Kemudian peralatan berikutnya
- Peralatan yang berada dekat napkin/show plate untuk makanan utama
- Untuk mekanan penutup (dessert), biasanya di letakkan disisi atas
- Gelas berada disebelah kanan atas pisau piring roti sebelah kiri paling luar
- Pisau harus lurus gunakan telunjuk sebagai penekan pisau atau cara lain sepeti memegang bolpoin
- Posisi garfu miring menghadap kedalam, jari telunjuk sebagai penekan, jari tengah dan ibu jari sebagai penjepit garfu
- Bila anda adalah seorang yang menggunakan tangan kiri (left handle) maka susunan peralatan harus dipindahkan sebelum jamuan dimulai.
Bagaimana Cara Memakan Roti
- Ambil roti dengan menggunakan tangan kanan, kemudian sobeklah menjadi bagian kecil setiap kali anda akan menyantapnya
- Jangan membelah roti anda dengan pisau, karena pisau hanya digunakan untuk mengoleskan butter saja
- Ambil butter dengan menggunakan pisau butter, kemudian oleskan pada roti yang sudah dipotong kecil tadi
- Jika butter dihidangkan dengan piring, ambillah buuter dengan menggunakan sendok untuk dipindahkan kepiring roti anda
- Roti bias dimakan bersama salad atau sup.
Bagaimana Cara Makan Ikan & Daging
- Untuk daging ikan (fish fillet) gunakan fish fork dan dinner knife
- Untuk ikan utuh (whole fish) menggunakan fish fork dan fish knife
- Gunakan fish knife dengan cara menyendok ikan dari arah depan belakang dengan memiringkan pisaunya kearah tulang ikan
- Untuk daging (poultry, beef, lamb, pork) gunakan dinner fork & dinner knife
- Potonglah daging setiap kali akan memakannya dan potonglah dari bagian kiri garfu waktu memakannya bisa dikombinasikan dengan makanan lainnya seperti sayur ataupun kentang
- Untuk cara makan orang amerika memotong seluruh daging terlebih dahulu baru dimakan dengan menggunakan Garfu saja.
Bagaimana Cara Makan Cheese Dan Makanan Dessert/ Penutup
- Keju dan Cheese biasanya disajikan setelah makanan utama dan sebelum Dessert
- Keju umumnya disajikan bersama dengan Crackers, Grapes ataupun Dried Fruit
- Cheese dimakan dengan menggunakan Cheese fork
- Grafes dan Dried Fruit ataupun Craclers dimakan dengan menggunakan tangan
- Makanan penutup (Dessert) biasanya disajikan setelah makanan utama
- Makanan penutup bias bermacam-macam jenisnya tergantung apa yang diberikan, hal ini akan berpegaruh dengan peralatan yang digunakan.
Bagaimana Cara Minum Coffee/ Tea
- Coffee atau tea adalah penutup dari rangkaian makanan
- Coffee dapat dihidangkan susu atau krim
- Tea dihidangkan dengan lemon
- Untuk cara Perancis Coffee atau Tea dihidangkan dengan chocolate praline sedangkan Italia dengan biscoti (Cookies ukuran besar) dan Inggris dengan biscuit
- Bila mengaduk minuman searah putaran jarum jam, hindari benturan sendok dengan pingggir cup agar tidak terdengar dentingan suara
- Jangan minum Coffee/ Tea menggunakan sendok apalagi lewat saucer.
Merokok Pada Saat Selesai Makan
- Jika anda harus merokok selama waktu makan, cara yang paling baik adalah, permisi dari meja dan merokok diluar, karena merokok selama makan adalah tidak sehat juga mengganggu bagi yang tidak merokok.
Tata Cara Meninggalkan Tempat Acara
- Bila diundang di sebuah Restoran maka waktu yang tepat untuk meninggalkan tempat acara dikala acara tersebut berakhir
- Bila diundang acara dirumah pribadi maka waktu yang pantas untuk meninggalkan acara tersebut memeriksa kartu undangan yang anda pegang dan lihat catatan mengenai jam akhir acara
- Pada acara resmi cara yang baik untuk meninggalkan acara tersebut yaitu ketika acara tersebut sudah berakhir dan jangan anda lakukan sebelum acara tersebut berakhir karena kurang baik (kurang beradat).
Di bawah ini 5 cara yang cepat dan mudah untuk diingat mengenai etika di meja makan.
1. Memperkenalkan Sesama Kolega
Untuk memperkenalkan dua orang teman yang tidak saling mengenal pada tempat yang tidak formal pasti lebih mudah dibandingkan di tempat yang lebih formal semisal di seminar atau rapat. Dengan memperkenalkan secara resmi orang-orang yang Anda kenal tetapi di antara mereka belum saling mengenal, suasana kaku dan tak nyaman pun bisa sirna.
2. Berdiri Jika Ada Yang Bangun
Menurut etika, seorang pria sebaiknya berdiri jika rekan semejanya yang berjenis kelamin wanita meninggalkan meja atau kembali ke meja setelah ia dari kamar kecil, misalnya.
3. Perbaiki Dasi
Walaupun Anda sedang merasa sangat lapar dan ingin segera makan, jangan lupa atur letak dasi sebelum mulai menyantap hidangan sehingga tidak mengganggu saat Anda tengah makan.
4. Cicipi
Ada dua alasan mengapa sebaiknya hal ini dilakukan:
* Anda tidak tahu apakah makanan yang akan dimakan sudah cukup asin atau belum.
* Alasan berikut (dan hanya berlaku di pesta makan malam), menambahkan garam pada makanan di piring Anda akan memberi kesan seakan Anda tidak percaya terhadap masakan tuan rumah. Bila ditanya apakah perlu garam, minta garam dan lada, karena garam dan lada selalu berada bersama.
5. Siku Di Meja
Meletakkan siku di meja memang nyaman tetapi hal ini tidak dibenarkan bila Anda melakukannya pada suatu jamuan makan siang atau makan malam. Hal ini memberi kesan tidak sopan. Apalagi bila kemeja yang Anda kenakan berlengan panjang. Bila terkena noda, akan terlihat jelas.
0 kebaikan:
Posting Komentar